Tips Jogging dan Manfaatnya
TIPS
JOGGING DAN MANFAATNYA
Banyak orang yang
berpendapat bahwa Jogging sama dengan lari santai. Namun ada juga yang
berpendapat bahwa jogging berbeda jauh dengan lari. Pendapat tersebut
lebih kepada perbedaan kecepatan antara jogging dan lari.
Seorang ahli
dalam bidang Jogging, Dr. George Sheehan, dalam bukunya mendefinisikan
bahwa Jogging adalah aktifitas berlari dengan kecepatan di bawah 6
mil/jam, atau sama dengan 9,7 km/jam. Itu sama saja dengan berlari
sejauh 1 km yang ditempuh dalam waktu 6,2 menit. Sehingga kecepatan
berlari di atas 9,7 km/jam disebut dengan lari/running. Bandingkan
dengan lomba lari 100 meter, para pelari nasional dan internasional
biasanya melakukan aktifitas berlari dengan kecepatan 36 km/jam.
Sementara pada lomba lari 10 K dan juga marathon, para peserta
profesional biasanya berlari dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam atau
mereka dapat menempuh setiap kilometer-nya dalam waktu 3 menit.
Karena jogging
lebih memasyarakat ketimbang lari, maka pada kesempatan ini penulis
ingin berbagi informasi mengenai jogging berdasarkan pengalaman dan
pengamatan penulis sendiri, dipadu dengan beberapa informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber.
Tidak lengkap
rasanya bila kegiatan lari ini dilakukan tanpa persiapan. Oleh karena
itu, tulisan ini mengulas masalah jogging mulai dari tahap Persiapan
sampai dengan Manfaatnya.
Persiapan
Tahap Persiapan
adalah tahap yang sangat penting dalam rangka mensukseskan olah raga
jogging ini. Beberapa persiapan perlu diperhatikan, mulai dari waktu
istirahat, asupan makanan, pakaian, waktu dan jarak.
- Persiapan waktu
istirahat. Jika anda sudah merencanakan untuk melakukan jogging di
suatu pagi, maka anda harus beristirahat cukup sebelumnya. Minimal
anda sudah tidur tidak kurang dari 6 jam pada malam sebelum jogging,
dan lebih baik jika anda sudah bangun pagi minimal 1-2 jam sebelum
berangkat jogging. Misalnya anda merencanakan untuk jogging pada hari
Minggu pagi mulai pukul 6, maka anda sudah harus berangkat tidur
pada Sabtu malam pukul 10, kemudian bangun pukul 4 atau 5.30 pagi.
Tahap persiapan ini sangat penting agar pada saat anda melakukan
jogging, kadar oksigen di dalam darah mencapai angka yang cukup,
sehingga anda tidak akan merasa lemas atau pusing saat jogging.
Kemudian anda sangat tidak dianjurkan untuk mulai melakukan jogging
berdekatan waktunya dengan saat anda bangun pagi. Karena pada saat kita
tidur, sirkulasi darah melambat dan suhu tubuh menjadi dingin.
Sehingga dibutuhkan waktu yang agak lama untuk membuat suhu tubuh
anda mencapai temperatur yang ideal dan sirkulasi darah menyebar ke
seluruh tubuh secara sempurna. Sehingga dengan demikian tubuh
sudah cukup panas untuk melakukan olah raga jogging ini.
- Persiapan
asupan makanan. Jika jogging akan anda lakukan pagi-pagi sekali,
maka jangan makan dulu sejak bangun tidur, atau anda lakukan
jogging dengan perut kosong, kecuali minum air putih secukupnya dan
jangan terlalu banyak. Anda perlu minum air putih 1 jam sebelumnya
untuk melumasi sistem metabolisme tubuh anda dan kemudian minum
lagi 1-2 gelas pada 10 menit sebelum jogging supaya di tengah aktifitas
jogging nanti tenggorokan anda tidak terlalu kering. Lain halnya
jika anda lakukan jogging pada jam 8 pagi, maka anda perlu sarapan
sedikit saja 2 jam sebelumnya.
- Persiapan
pakaian/perlengkapan. Pakaian sangat menunjang keberhasilan olah
raga jogging, untuk itu sangat dianjurkan untuk menyesuaikan
pakaian anda untuk olah raga yang satu ini. Dianjurkan agar anda
berpakaian kaos dan celana pendek atau celana panjang training. Jangan
mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau pakaian dari bahan yang
membuat kulit sulit bernafas. Selain itu anda dianjurkan menggunakan
sepatu lengkap dengan kaos kakinya. Pilihlah sepatu yang khusus
dirancang untuk lari (running). Biasanya jika anda pergi ke toko
sepatu, ada beberapa tipe sepatu, ada yang untuk lari, untuk main
tenis, basket atau sekedar kasual. Sepatu jogging biasanya memiliki
ujung depan sol yang menaik dan bagian belakang haknya pun tidak datar,
tapi sedikit menaik juga. Selain itu bagian atasnya tidak menutupi
mata kaki dan bagian mulut sepatu dilapisi oleh busa yang cukup tebal.
Dan yang paling penting adalah sepatu tersebut cukup ringan.
Perlengkapan tambahan adalah arloji stopwatch untuk
menghitung lamanya jogging serta handuk kecil jika keringat anda
mengalir deras.
- Persiapan
waktu. Anda perlu mengorbankan waktu santai anda untuk melakukan
olah raga jogging ini. Jika anda adalah pekerja kantoran yang sudah
harus berangkat pukul 6 pagi, maka anda harus menyiapkan waktu
anda selama 30 menit (mulai pemanasan, jogging sampai cooling
down) mulai pukul 5 pagi sampai 5.30. karena 30 menit selanjutnya,
dari pukul 5.30 sampai pukul 6.00, anda harus membersihkan
diri/mandi untuk selanjutnya berangkat ke kantor. Tapi jika anda
mempunyai waktu yang banyak dan tidak terikat dengan jam kerja, maka
bersyukurlah anda karena anda dapat memulai jogging lebih siang. Tapi
perlu diingat bahwa jangan melakukan jogging di atas jam 9 pagi,
karena sinar matahari pada waktu-waktu tersebut kurang baik untuk
kesehatan kulit anda. Sangat dianjurkan untuk melakukan jogging di
pagi hari sebelum matahari terbit karena kualitas udara pada saat
itu sangat baik, kadar oksigen yang bersih masih sangat melimpah.
Lakukanlah jogging sebanyak 3-5 kali per minggu. Prinsipnya, lebih
baik olah raga selama 30 menit yang dilakukan secara teratur setiap
hari, dari pada melakukan 3 jam di akhir minggu tapi hanya satu kali
saja.
- Persiapan
jarak. Penting bagi anda untuk melakukan survei jarak satu hari
atau beberapa hari sebelum anda mulai jogging. Jarak ini perlu anda
ketahui sebagai media untuk memonitor perkembangan dan progres
latihan jogging anda. Karena waktu dan tenaga yang sudah anda
korbankan rasanya akan sia-sia jika tidak memperoleh peningkatan
kualitas olah raga anda. Misalnya anda ingin melakukan jogging di
lingkungan tempat tinggal anda, maka anda perlu menentukan di titik mana
anda akan mulai jogging. Sebaiknya tidak memulai langsung jogging
begitu anda keluar rumah. Karena anda perlu mendahului jogging dengan
jalan kaki dulu sejauh 200-300 meter. Nah, dari tempat di mana anda
mulai melangkah jogging tersebut, anda juga perlu menandai setiap
kilometer jarak yang sudah ditempuh. Penanda setiap kilometernya
bisa dilakukan dengan memanfaatkan media tiang listrik dengan cukup
anda ingat letaknya, atau rumah seorang teman, pohon besar dan
sebagainya. Penulis telah melakukan survei jarak di lingkungan
tempat tinggal dengan memanfaatkan odometer yang ada di motor dan
mobil dan bahkan mengukur jarak dengan fasilitas ruler
pada aplikasi Google Earth. Dari ketiga cara tersebut, diperoleh
jarak yang nyaris sama antara menggunakan odometer motor, mobil
maupun ruler pada Google Earth.
Pelaksanaan
Bagi anda yang
sebelumnya jarang sekali jogging, disarankan untuk melakukan jogging
secara bertahap. Misalnya mulai dengan jarak 100 meter lebih dulu,
kemudian dilanjutkan dengan jalan cepat 200 meter dan lari lagi 100
meter, dan begitu seterusnya untuk 5–7 kali interval pada hari pertama,
pada sesi jogging hari-hari berikutnya interval tersebut dapat ditambah
menjadi 10 kali misalnya. Tapi bagi anda yang sudah terbiasa dengan
jogging namun belum dilakukan secara teratur, maka bisa memulai dengan
jarak 1 km tanpa henti namun dengan kecepatan rendah dulu, misalnya 1 km
ditempuh dalam waktu 8-10 menit. Pada sesi-sesi berikutnya dapat
ditambah menjadi 7 menit per kilometer dan seterusnya. Umumnya untuk
meningkatkan speed jogging sangat tidak mudah, apalagi untuk
usia di atas 40 tahun. Penulis sendiri sudah berusia 41 tahun dan telah
melakukan jogging secara intensif (3-5 kali per minggu) selama 4 bulan
belakangan ini. Di awal waktu, penulis baru mampu menempuh 2 km/ 14
menit atau rata-rata 1 km ditempuh selama 7 menit, dan di akhir bulan
ke-empat ini penulis baru bisa meningkatkan kecepatan menjadi rata-rata
6,2 menit per kilometer-nya. Penulis sangat berkeinginan untuk dapat
menempuh jarak rata-rata 1 km selama 4-5 menit.
Manfaat
Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari
jogging, baik manfaat fisik maupun psikis.
- Manfaat fisik.
Karena jogging ini masuk kategori olah raga kardiovaskular, maka
olah raga ini sangat baik untuk membakar lemak. Dan jika dilakukan
secara rutin, maka olah raga ini akan dapat menurunkan berat badan
secara efektif. Ingat! setiap pembakaran membutuhkan oksigen,
begitu juga jika anda ingin membakar lemak anda, maka dibutuhkan
aliran oksigen yang cukup deras di seluruh tubuh dan itu hanya bisa
diperoleh dengan olah raga kardiovaskular. Selain membakar lemak,
jogging dapat memberikan ketahanan stamina, anda tidak cepat lelah dan
juga tidak mudah terkena sakit. Tulang anda semakin padat sehingga
anda terhindar dari penyakit keropos tulang. Selain itu,
metabolisme tubuh anda tentunya juga semakin baik karena kemampuan
jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi semakin baik.
- Manfaat dari
segi psikis. Para penggiat jogging ini akan lebih percaya diri
karena telah dapat mengalahkan rasa malas di pagi hari saat bangun
tidur. Atau dengan perkataan lain, mereka telah berhasil memulai
hari dengan langkah-langkah berat mereka. Sehingga diharapkan waktu
sisanya di hari tersebut akan dapat dilalui dengan langkah yang
ringan. Selain itu, para jogger pagi akan selalu berpikir positif dan
optimis. Bagaimana tidak, mereka dapat memulai hari dengan aktifitas
yang sangat positif dan dalam melakukan persiapan sebelum berangkat
jogging, mereka selalu berpikir bahwa “Dunia akan menerimaku”. Di saat
orang lain masih terbuai dengan indahnya mimpi, orang yang
melalukan jogging di pagi hari sudah menghirup segarnya udara pagi,
mendengar kicauan burung-burung serta memperoleh keringat di sekujur
tubuhnya. Dengan demikian orang yang telah melakukan jogging di
pagi hari selalu merasa yakin bahwa hari tersebut akan dilalui
dengan mudah.
Manfaat lain dari
melakukan jogging adalah :
Anda akan lebih
sensitif terhadap tubuh anda. Anda akan lebih peka terhadap suara tubuh
anda. Jika ada bagian dari tubuh anda yang kurang beres, maka anda akan
lebih cepat merasakannya. Karena di kala anda melakukan jogging,
maka segala rasa akan timbul. Baik rasa yang ditimbulkan oleh tubuh
anda secara fisik, maupun rasa yang muncul dari pikiran anda atau bahkan
hati anda. Rasa sakit fisik akan timbul dan anda rasakan karena pada
saat jogging, seluruh tubuh anda akan berguncang dan bekerja dengan
keras dan dalam intensitas yang tinggi, dari ujung kepala sampai ujung
kaki. Sehingga rasa sakit sekecil apapun akan terasa. Jika salah satu
otot pada betis anda ada yang tidak beres misalnya, maka anda akan cepat
merasakan ketidak-beresan tersebut. Jika anda sedang mempunyai beban
pekerjaan yang banyak, maka pada saat jogging ini, pikiran tersebut akan
langsung muncul dan mengganggu motivasi anda. Tapi seiring waktu
berjalan dengan latihan-latihan jogging, anda akan mampu mengalahkan
diri anda sendiri, tentunya dengan usaha yang keras. Anda tidak lagi
menjadi orang yang cengeng yang bila sakit sedikit saja langsung mundur
dan malas. Anda akan mampu mengatasi rasa sakit otot anda, dan bahkan
anda akan dapat mengatasi kekacauan pikiran anda dengan jogging ini.
Anda akan merasakan pikiran dan hati anda menjadi tenang pada saat
jogging dan setelahnya anda akan merasakan sensasi kebahagiaan yang luar
biasa. Pada akhirnya anda akan menjadikan jogging sebagai obat untuk
membunuh segala penyakit-penyakit anda.
Selain itu, anda akan menjadi manusia yang tahan
banting sekaligus manusia yang tabah. Bagaimana tidak, pada saat usaha
keras ber-jogging ini dilaksanakan, banyak sekali godaan yang dapat
melunturkan motivasi anda, mulai dari rasa ngantuk, lelah, keraguan akan
tujuan jogging itu sendiri, sampai kepada hilangnya waktu yang harus
anda korbankan. Tapi dengan usaha yang keras untuk dapat menyelesaikan
setiap sesi jogging tersebut, menjadi suatu bukti bahwa anda mampu
menjadi manusia yang tabah dan sabar.